Pada hari ini tanggal 18 September 2011, kondisi kesehatan penulis mulai turun dan melemah, kemungkinan akibat adaptasi cuaca di malaysia yang sering diguyur hujan, dan tiba - tiba panas terik. Badan mulai terasa panas dingin dan merasa lemas lunglai.... yang pertama penulis rasakan pada pagi hari taggal 17 September 2011, penulis merasakan tenggorakan terasa sakit dan perih pada saat memasukan makanan atau minuman untuk mengisi tubuh ini.
Kemudian pada pagi harinya minggu 18 September 2011, drouplah sudah badan ini, suhu badan 37 drajat Celcius, mata terasa mulas, hidung tiba - tiba mengeluarkan air tanpa penulis sadari.
Penulis langsung prepare untuk segala sesuatu kemungkinan, seperti menyiapkan makanan dan obat - obatan yang penulis bawa dari negeri penulis tercinta, pukul 08.30 waktu Malaysia bagian Melaka, penulis mulai mencuci beras dan memasaknya menggunakan alat penanak nasi menggunakan listri atau yang kita biasa sebut ricecooker, 15 menit penulis dan kawan - kawan dari Indonesia menunggu matangnya nasi yang kita buat, kemudian kita santap berama, badan sudah mulai letih terasa dan tak karuan....
Penulis mempercepat menyantap makanan yang sudah ada, dengan lauk pauk seadanya, ABON dan KRUPUK Asin yang di bawa dari Indonesia, setelah menyantap , penulis melanjutkan meminum obat yang suah di bawa ke Indonesia yaitu PROPOLIS PT. Melia Nature Indonesia dan Obat Flu yang penulis meminta dari Mas Eko (UDINUS) Semarang, terimakasih penulis ucapkan kepada PT. Melia Nature Indonesia dan Mas Eko...
Pukul 11.30 Waktu Indonesia bagian melaka penulis istirahtkan tubuh ini dengan dibalutkan sarung tangan, kaos kaki dan jaket berwarna merah, tetapi ketika penulis ingin membaringkan tubuh ini, panggilan dari kakak kelas kita bahwasannya ada pertemuan di asramanya di Jl. TTU 2 Blok 24 No. 23 Ayer Keroh Melaka Malaysia.
Penulis menghadiri acara tersebut walau dalam keadaan lemas dan lunglai tak berdaya, Alhamdulillah puji syuur penulis ucapkan pada pukul 14.30 Waktu Malaysia Bagian Melaka keringat dan suhu tubuh penulis mulai menurun secara perlahan. Penulis mengambil air botol dan meminum kemudian meminum lagi sampai keringat ini terus mengucur dan akhirnya hilanglah sudah badan yang lemas dan lunglai ini..
Ya Allah SWT, aku mohon kuatkanlah jasmani dan rohani tubuqu ini,...... amin amin amin ya raobbal alamiiin
